Review Jurnal PENILAIAN USABILITAS UNTUK SITUS e-COMMERCE (STUDI KASUS SITUS www.lazada.co.id dan www.mataharimall.com)

REVIEW JURNAL

Judul             : PENILAIAN USABILITAS UNTUK SITUS e-COMMERCE (STUDI KASUS SITUS www.lazada.co.id dan www.mataharimall.com)
Tahun            : 2017
Penulis          : Dian Palupi Restuputri
Jurnal            : Teknik Industri
Volume          : Vol. 12, No. 2, Mei 2017
Reviewer      : Citra Ayu Wardhani
Tanggal        : 8 Oktober 2017

      I.        Pendahuluan
Kemudahan untuk membeli pada situs online merupakan kunci untuk menarik konsumen, ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih.  Harga yang terbilang murah juga semakin membuat daya beli melalui situs E-commerce makin menjanjikan. Usabilitas merupakan syarat dari suatu situs E-commerce. Usabilitas yaitu kemudahan mempelajari sistem dan dalam hal ini adalah alat bantu pengguna untuk memudahkan dalam akses situs E-commerce. Indonesia juga memanfaatkan hal ini, contoh situs E-commerce yaitu Lazada dan MatahariMall.com. Hal yang menjadi perbedaan antara kedua situs tersebut yaitu sistem yang diterapkan, Lazada menggunakan sistem B2C (business to customer) sedangkan MatahariMall.com menggunakan sistem “O2O” (Online-to-Offline  dan Offline-to-Online). Penilaian usabiitas menggunakan model UWIS (Usabilitiy Assesment and Design of Web-Based Information System), dimensi yang ditambahkan mengenai model tersebut adalah kepuasan, keamanan dan fasilitas, universality,  dan indikator waktu serta mengurangi dimensi controllabiity  dan integration of communication.

    II.        Metodologi Penelitian
Pengambilan data dari 30  responden dengan cara mengoperasikan situs E-commerce dan pelaksanaannya yaitu within-within subect design¸ yaitu responden melakukan hal yang sama pada tiap sistem pembelian barang online yang diujikan. Pelaksaan lain yang diiterapkan yaitu teknik counterbalancing  dengan metode Latin Square, teknik dengan membedakan urutan pengerjaan antar responden dengan memberikan waktu jeda agar bisa beristirahat. Teknik tersebut sangat dibutuhkan karena setiap E-commerce yang diujikan memiliki pernyataan item yang sama
a)            Uji validitas
Validitas instrumen untuk mengetahui item data yang valid, jika tidak valid makan langsung dibuang dan menggunakan analisis korelasi person (nilai signifikan < 0,05 ; valid).
b)            Uji reliabilitas
Reliabilitas instrumen untuk mengetahui kehandalan alat ukur dengan menggunakan Alpha Cronbanch  (nilai Alpha Cronbach >0,60 ; reliabel)
c)            Pembentukan Faktor
Analisa faktor untuk menganalisis hubunngan antara variabel dan menjelaskannya berdasarkan dimensi umumnya. Hal tersebut digambarnya dalam matriks korelasi (koefisien korelasi). Semakin kuat korelasinya maka nilainya akan mendekati 1 (menunjukkan hubunga linear sempurna). Terdapat juga nilai Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling (KMO), yaitu indek perbandingan jarak antara koefisien korelasi dengan koefisien korelasi parsialnya serta dianggap cukup dan dapat digunakan apabila melebihi dari 0,5.

   III.        Pengukuran efektivitas
Pembentukan indeks LeVIS (Learner’s Value Index of Satisfaction) digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas situs E-commerce. Persamaannya adalah indeks performansi (IP) yang berupa multiplikatif nilai (value) dan kepuasan (satisfaction). Skala yang digunakan untuk nilai (value) dan kepuasan (satisfaction) adalah 1-5, sementara indeks performansi (IP) mempunyai nilai antara 0-1 dan semakin tinggi apabila mendekati 1.



  IV.        Hasil
Pengujian validitas menggunakan jenis data berupa data tingkat kepentingan reponden terhadap situs lazada dan matahari, data kepuasan responden situs lazada, dan data kepuasan responden situs matahari hasilnya adalah valid karena nilai korelasiya lebih besar dari 0,30. Sementara nilai alpha cronbach untuk semua variabel (dimensi) adalah lebih besar dari 0,6 yang berarti reliabel. Terdapat 9 variabel yang diujikan dalam penelitian ini, namun hanya variabel 1-7 yang mengunakan analisis faktor konfimatori (CFA) dan variabel 8-9 tidak karena hanya terdiri dari satu item. Sehingga CFA dilaukan pada ketiga sub data, yaitu data tingkat kepentingan reponden terhadap situs lazada dan matahari, data kepuasan responden situs lazada, dan data kepuasan responden. CFA menggunakan nilai KMO akan memenuhi syarat apabila bernilai diatas 0,5 dan hasilnya syarat terpenuhi.  Frekuensi niali eigen untuk mengetahui seberapa banyak faktornya, pada dimensi Bantuan (X1), Kualitas Informasi (X3), Jaminan dan Kontrak Perusahaan (X6), Keamanan dan Fasilitas (X7) nilai eigennya > 1 dan hanya terdapat satu komponen sehingga signifikan diukur oleh masing-masing item pembentuknya; sementara Kepuasan (X2), Kehandalan (X4), dan Navigasi (X5) memiliki nilai eigen > 1 namun dua komponen sehingga perlu analisis CFA ulang dengan mengeliminasi item yang nilai loading factor terkecil yaitu X4, X14, dan X15. Hasilnya frekuensi nilai eigen > 1 dan hanya satu komponen sehingga dimensi Kepuasan (X2) signifikan diukur oleh X5,X6, dan X7, dimensi Kehandalan (X4) signifikan diukur oleh X12, X12, dan X13, serta Navigasi (X5) signifikan diukur oleh X16, X17, dan X18.
CFA pada tingkat kepuasan di situs lazada maupun matahari menunjukkan bahwa KMO untuk tingkat kepuasan semua dimensi memenuhi syarat karena diatas 0,5. Nilai eigen juga menunjukkan > 1 untuk dimensi dari X1 - X7  dengan satu komponen sehingga faktor yang terbentuk 1 (konfirmasi), artinya semua dimensi (X1 – X7) signifikan diukur oleh masing-masing item pembentuknya dan item X4, X14, dan X15 gugur berdasarkan hasil analisis CFA  tingkat kepentingan responden.
Perhitungan nilai IP (Indeks Performansi) untuk masing-masing dimensi sehingga dapat ditemukan grafik efektivitas dan letak posisi dimensinya. Situs lazada maupun matahari ditemukan variabel X1, X2, X3, X4, X6, X7, X8 di kuadran I yang artinya perlu dilakukan perbaikan sementara variabel X5 dan X9 di  kuadran IV artinya tidak perlu perbaikan karea dinilai tidak penting atau tidak puas.
Uji t untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan antara situs lazada dengan matahari dengan syarat nilai signifikasi > 0,05 dan memiliki nilai eigen > 1 serta hanya terdapat satu komponen dan hasilnya tingkat kepuasan yang dirasakan responden untuk kedua situs terebut adalah sama.

   V.        Kesimpulan
Uji validitas dan reliablitas berdasarkan item pada tiga jenis data yaitu tingkat kepuasan responden secara umum maupun pada lazada dan matahari telah valid dan reliabel.
Hasil  CFA didapatkan hasil bahwa dimensi Bantuan (X1), Kepuaan (X2), Kualitas Informasi (X3), Kehandalan (X4), Navigasi (X5), Jaminan dan Kontrak Perusahaan (X6) dan Keamanan dan Fasilitas (X7) signifikan diukur oleh setiap item pembentuknya sedangkan item X4, X14, dan X15 gugur berdasarkan hasil pada analisis CFA tingkat kepentingan responden.

Variabel yang perlu dilakukan perbaikan dari situs lazada maupun matahri adalah variabel Bantuan (X1), Kepuasan (X2), Kualitas Informasi (X3), Kehandalan (X4), Jaminan dan Kontrak Perusahaan (X6), Keamanan dan Fasilitas (X7), dan Universality (X8). Sedangkan variabel Navigasi (X5) dan Indikator Waktu (X9) tidak perlu dilakukan tindakan perbaikan karena berada di kuadran ke empat yang artinya dinilai tidak penting maupun tidak puas. Uji t dari hasil nilai signifikasi yang didasarkan dari kesembilan variabel penelitian bahwa responden mempunyai tingkat kepuasan yang sama antara lazada maupun matahari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabel Perbandingan (Review Jurnal)